Manado, Sulawesi Utara, 22 November 2024 – Dalam rangka mendukung pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan serta memastikan perlindungan keanekaragaman hayati, Program Studi Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Sulawesi Utara mengadakan workshop bertajuk “Pengelolaan Kawasan Konservasi di Sulawesi Utara dan Gorontalo”. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Balai KSDA Sulawesi Utara, melibatkan akademisi, praktisi, pemerintah daerah, serta mahasiswa yang memiliki komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Workshop ini dibuka oleh Dr. Marini Susanti Hamidun, S.Si, M.Si., Koordinator Program Studi Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana UNG, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi multidisiplin untuk menyikapi tantangan pengelolaan kawasan konservasi. Ia menyatakan bahwa kawasan konservasi tidak hanya memiliki fungsi ekologis tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. "Kolaborasi yang sinergis antara akademisi, praktisi, dan komunitas sangat penting untuk menciptakan pengelolaan yang efektif dan berbasis bukti ilmiah," tutur Dr. Marini.
Ketua Balai KSDA Sulawesi Utara, Askhari Dg. Masiki, S.Hut., turut menyampaikan urgensi penerapan pendekatan inovatif dalam pengelolaan kawasan konservasi. Ia memaparkan bahwa tantangan yang dihadapi mencakup deforestasi, fragmentasi habitat, konflik antara manusia dan satwa liar, serta dampak perubahan iklim yang semakin nyata. “Kami membutuhkan kolaborasi berbasis data dan teknologi untuk menjawab tantangan ini secara strategis dan berkelanjutan,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para peserta yang menilai workshop tersebut sebagai langkah strategis dalam membangun sinergi antaraktor konservasi. Sukma, salah seorang mahasiswa, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan perspektif baru mengenai pendekatan kolaboratif dalam pengelolaan kawasan konservasi. "Inisiatif seperti ini sangat penting untuk menyelaraskan berbagai kepentingan, baik dari sisi akademisi, pemerintah, maupun masyarakat lokal," ujarnya.
Dengan berlangsungnya workshop ini, diharapkan tercipta langkah-langkah konkret untuk memperkuat pengelolaan kawasan konservasi di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Sinergi antara berbagai pihak diharapkan dapat mendorong keberlanjutan ekosistem serta memastikan bahwa kawasan konservasi mampu memberikan manfaat ekologis, ekonomi, dan sosial bagi generasi saat ini dan mendatang.
Akreditasi Program Magister Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Oleh Tim Asesor LAMDIK Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd (Universitas Pendidikan Indonesia) dan Dr. Ansar M.Si (Universitas Negeri Makassar) 4 s.d 7 Juli 2024
Promosi Doktor Bidang Linguistik Terapan a.n Dewi Dama
Webinar Nasional dengan Tema Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah : Menuju Kemandirian Finansial dan Pembangunan Berkelanjutan
Dalam Rangka Usulan Pembukaan Program Studi Ekonomi Program Doktor Pada Universitas Negeri Gorontalo