Gorontalo, 4 Desember 2024 — Program Studi Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup serta Program Doktor Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bekerja sama dengan Jurusan Ilmu Lingkungan FMIPA UNG mengadakan Seminar International Conference Environmental Science 2024 yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting. Seminar ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi ilmiah dan berbagi solusi atas tantangan lingkungan yang semakin kompleks dan membutuhkan perhatian global. Seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak dari dalam dan luar negeri, termasuk para pakar lingkungan, peneliti, akademisi, serta mahasiswa dari berbagai universitas.

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Dr. Fitryane Lihawa, M.Si, Dekan FMIPA UNG, yang memberikan apresiasi terhadap kolaborasi antara akademisi Indonesia dan internasional dalam mengatasi isu-isu lingkungan. Dalam sambutannya, Prof. Fitryane menekankan bahwa pertemuan ilmiah ini memiliki peran penting dalam mengedukasi dan memobilisasi berbagai pihak untuk bekerja bersama dalam menangani isu-isu global seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati. “Kami berharap seminar ini dapat memberikan wawasan baru dan mendorong terjadinya kolaborasi lebih lanjut di antara para peneliti dan praktisi di bidang lingkungan,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan empat keynote speakers internasional yang masing-masing memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang lingkungan. Para pembicara menyampaikan materi yang relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh dunia dalam konteks perubahan iklim, polusi, dan pelestarian alam.

1. Prof. Taufiq Asyhari dari Monash University, Australia, membuka sesi dengan materi berjudul “The Use of Artificial Intelligence in Environmental Monitoring”. Prof. Taufiq mengupas tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pemantauan lingkungan yang dapat mengidentifikasi pola dan tren perubahan lingkungan secara lebih efisien dan akurat. Dengan kemampuan AI untuk mengolah data dalam jumlah besar, ia percaya teknologi ini dapat membantu para ilmuwan untuk memantau kondisi lingkungan secara real-time dan mengambil langkah mitigasi yang lebih cepat.
2. Prof. Arizono Koji dari Kumamoto University, Jepang, menyampaikan materi bertajuk “Pollution Levels and Their Impact on Life and Environmental Balance”. Dalam presentasinya, Prof. Koji membahas mengenai dampak polusi terhadap keseimbangan kehidupan di bumi, serta bagaimana tingkat polusi yang semakin tinggi dapat mengancam keberlanjutan ekosistem dan kesehatan manusia. Ia menekankan pentingnya pengendalian polusi dan peningkatan kesadaran akan dampaknya terhadap seluruh kehidupan di planet ini.
3. Amanda Katili, PhD, Director of Climate Reality Indonesia, membawa materi berjudul “Climate Change, Technological Advancements, and Development Pressures on the Environment”. Amanda memaparkan keterkaitan antara kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan tekanan pembangunan. Ia menjelaskan bahwa meskipun teknologi dapat membantu dalam mitigasi perubahan iklim, tekanan pembangunan yang tidak ramah lingkungan dapat memperburuk dampak negatif terhadap planet kita. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang lebih holistik untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
4. Regina Valentina Aydalina, S.Pd., M.Sc, dari Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia, mengangkat topik “Genetic Biodiversity of Mangrove Crabs in the Mangrove Ecosystem of Tomini Bay, Gorontalo”. Regina menyampaikan hasil penelitiannya mengenai keanekaragaman genetik kepiting mangrove yang terdapat di ekosistem mangrove Teluk Tomini, Gorontalo. Penelitiannya menyoroti pentingnya mangrove sebagai ekosistem yang mendukung kehidupan berbagai spesies, termasuk kepiting mangrove, yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas lingkungan pesisir.

Seminar ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pascasarjana UNG yang mendukung penuh acara ini, antara lain Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, M.P, Direktur Pascasarjana UNG, yang menyampaikan pentingnya seminar ini dalam memperluas jaringan riset dan kolaborasi internasional di bidang lingkungan. Prof. Dr. Ir. Hasim, M.Si, Wakil Direktur Pascasarjana 1, dan Prof. Dr. Dra. Weny J.A. Musa, M.Si, Wakil Direktur 2 Pascasarjana, turut memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan seminar yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di dunia akademik dan praktisi.

Selain itu, Prof. Dr. Sukirman Rahim, S.Pd., M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Lingkungan FMIPA UNG, dan Dr. Marini Susanti Hamidun, S.Si, M.Si, Koordinator Program Studi Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup, juga hadir untuk memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan seminar ini. Prof. Dr. Dewi Wahyuni K. Baderan, S.Pd., M.Si, Koordinator Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan sekaligus ketua panitia dalam kegiatan, juga berperan penting dalam mengorganisir acara ini dan memastikan kelancaran seminar.

Seminar ini diadakan dengan tujuan untuk membuka ruang diskusi yang lebih luas mengenai tantangan lingkungan yang dihadapi oleh dunia saat ini dan menggali solusi inovatif melalui kolaborasi internasional. Dengan tema yang sangat relevan, seminar ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi untuk terus bekerja sama dalam menyusun strategi untuk melindungi lingkungan dan menciptakan solusi berbasis sains yang dapat diterapkan di tingkat global.

Prof. Fitryane Lihawa dalam penutupan sambutannya berharap seminar ini menjadi titik awal untuk meningkatkan kerjasama internasional dalam penelitian dan pemecahan masalah lingkungan. “Seminar ini memberikan kesempatan bagi kita untuk memperluas wawasan dan memperkuat kolaborasi global. Saya berharap hasil dari seminar ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan kita,” tutupnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, seminar ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada keynote speakers dan peserta yang telah berkontribusi dalam presentasi penelitian dan diskusi ilmiah. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan membangun jaringan lebih lanjut dengan sesama profesional di bidang lingkungan.

Dengan terlaksananya seminar ini, diharapkan dapat menciptakan langkah nyata dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan melalui riset ilmiah dan kerjasama yang semakin erat antar negara, universitas, dan lembaga-lembaga terkait.